Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Mahasiswa, Titik Balik & Persimpangan Jalan :)

" Bukankah dalam hidup tidak harus slalu berlari kencang ? Ada saatnya berhenti sejenak sebelum melanjutkan bukan ? " Untuk apa berlari tergesa-gesa bila akhirnya berhenti ditengah jalan , lalu akhirnya tidak sanggup melanjutkan ? Ayolah kawan disetiap kehidupan membutuhkan perhentian sejenak. Ada saatnya kau harus berhenti sejenak untuk menyimpan tenagamu dan berpikir ke arah mana kau akan terus berjalan. Ingatlah hidup itu tidak selalu seperti jalan tol yang lurus, ada kalanya kau menemui jalan yang berkelok, jurang yang dalam atau persimpangan yang membingungkan, namun kau tidak bisa mundur kebelakang untuk memperbaikannya. Satu-satunya hal yang bisa kau lakukan hanyalah terus berjalan kedepan hadapi segala rintangan di jalan yang telah kau pilih. Dan bila kau dijalan yang salah, harapanmu hanyalah satu, bisa kembali menemukan jalan yang benar, atau selamanya terus terserat dijalan yang salah. Dan itu semua berawal dari pilihan bukan ? Seorang teman yang b

Really hate NOVEMBER !

HEY !! Apa yang salah dengan NOVEMBER ?? yak terlalu banyak yang salah ! Terlalu banyak yang diambil dibulan ini, terlalu banyak hati yang yang harus ditambal dan terlalu banyak hal yang mesti di-IKHLAS-kan ! Mau belajar ikhlas ?? oke diterima, tapi ga beruntun kea gini juga. :'( Gue benci ngeliat temen gue yang nangis, gue benci ngeliat temen gue yang kemaren rapuh banget, dan gue cuma bisa bilang, sabar yaa tanpa bisa buat apa-apa. Yang bisa gue lakuin adalah tetep disamping dia, dan berusaha buat dia ketawa lagi. Oh ayolah itu ga mudah, apalagi itu setelah kehilangan orang terkasih yang dia punya. Gue kalo ada di posisi dia pasti bakalan lebih ancur lagi, gue cuma bisa salut se-salut2-nya sama dia yang tegar dan tetep bisa tersenyum walo itu susah banget.  Gue benci tanggal 11-11-11, apa yag special ditanggal ini ? ya tadinya gue berharap ada yang special di tgl CANTIK ini ! tapi apa yang gue dapat malah informasi kalo 'dia' pergi bersama cewek itu ke pe

Proses Penuan Kulit dan Bagaimana Cara Mencegahnya ??

Perawatan Kulit Mari Merawat Kulit !! a.       Menjaga kulit agar tetap bersih, tanpa melakukan pembersihan secara berlebihan. Sebaiknya hindarkan pemakaian sabun yang berlebihan dan air terlalu panas. b.       Memakai krim pelembab Kulit kering menjadi pemicu terjadinya penuaan dini pada kulit. Krim pelembab sangan penting dan berguna sebagai anti dehidrasi kulit. Krim pelembab bukanlah menambah kelembaban, namun mencegah hilangnya kelebaban yang telah ada. c.        Lindungi kulit dari factor-faktor yang menyebabkan penuaan dini, seperti penggunaan tabir surya, dan gunakan baju lengan panjang. (hindari paparan langsung sinar matahari) d.       Gizi yang baik e.       Gunakan suplemen internal yang mengandung anti oksidan seperti vitamin A, C, E, zinc dan selenium f.  Hidup sehat ! (tidur cukup, olah raga teratur,  hindari rokok, alcohol, dll). 1 Proses Penuaan Kulit a.       Pendahuluan Kulit melakukan banyak hal, ia melindungi Anda dari

YOU - Ten 2 five

You did it again You did hurt my heart I don’t know how many times You… I don’t know what to say You’ve made me so desperately in love and now you let me down Entah berapa kali lagu ini kuputar, sampai telinggaku-pun sudah lelah mendengarkan. Tapi bosan itu tidak terjadi pada hatiku, aku tidak tahu, tidak mengerti, aku hanya ingin terus mendengarkannya dengan sepenuh hati, meresapi tiap kata dalam rangkaian lirik, karya "ten 2 five" itu. Ironisnya semakin kuresapi, lagu itu malah membuat jurang yang semakin dalam pada luka-ku, dan hebatnya aku tidak menangis, tidak pula merasa sakit. Tidak terasa perih dan tidak terasa apa-apa. Skali lagi aku hanya ingin mendengarkan, terdiam . . . You said you’d never lie again You said this time would  be so right But then I found you were lying there by her side   Aku tersenyum, kurasa itu senyum yang cukup getir dan naif. Seperti mentertawakan lelucon yang payah dan "garing " . Aku tidak memaki diriku, tid

Telephone 2

tut tut tut tut tut tut  Sinta : Moshi-moshi Juna : Moshi-moshi Sinta-chan Sinta : Juna ? Ada apa dengan suaramu ? Juna : Ehmm, entahlah aku rasa, aku terkena flu gara-gara kehujanan kemarin Sinta : Aaah, pantas saja suaramu berat sekali. Ehhmm, kau sudah minum obat ? Juna : Yaa, aku sudah meminumnya tadi pagi Sinta : Ayolah Juna, ini sudah jam 2 siang. Kapan kau akan minum obat dengan benar ? Juna : Iya, aku sekarang sedang mencari makan siang, aku berjanji setelah itu aku akan minum obat flu-ku Sinta : Bagus, itu baru Juna-ku ! Juna : Hahaha, kau pandai merayu ! Ngomong-ngomong bagaimana kabar kota kelahiranku hari ini ? Sinta : Ehmm, seperti biasa . . panas menyengat, aku benar-benar frustasi bila seseorang menyuruh pergi keluar Juna : aha tentu saya, Kau 'kan vampir, tidak suka matahari, skali-pun itu maharari pagi ! hehehe Sinta : Hey ! Siapa bilang aku tidak suka matahari pagi ?? Aku suka kok ! Buktinya aku slalu jogging sabtu-minggu

Telephone :)

tut tut tut tut tut Juna : Moshi-moshi Sinta : Moshi-moshi Juna Juna : ahh kau Sinta, ada apa ? Sinta : aah tidak, aku hanya ingin menelpon-mu saja, kau sedang tidak sibuk 'kan ? Juna : Yaa tentu saja, ehmm sudah jam berapa ini, tidak kah ini terlalu pagi ?? Sinta : Jam 1 dini hari mungkin ??   Juna : Aha, itu dia ! Tidak ada yang dilakukan orang normal selain tidur pada jam segini, kecuali mereka yang mengutang pada pekerjaan mereka ?? Ehmm, ayolah ada apa Sinta ? Sinta : Ntahlah, aku hanya ingin mendengar suaramu Juna : hahaha, Kau merindukanku ?? Sinta : Kau bercanda ! Juna : hehehe, lalu apa ? Jangan bilang kau insomnia lagi. ayolah kapan kau mau berhenti dengan kebiasaan burukmu, itu tidak baik, kau tahu jelas teorinya . . Sinta : Iya, aku tentu mengerti hal itu Juna, hanya saja aku tak berdaya dengan penyakit insomnia-ku ini, mataku tidak ingin terpejam sebelum jam 3 pagi ! Kau tahu aku frustasi menghadapi ini . .

Mr. Ji

Hai dear, apa kabarmu hari ini ?? Sehat kah ? Ku mohon, pastikan Kau makan dengan baik.  Aku percaya kau cukup mahir untuk kembali ke kehidupan rantau-mu. Aaahhh, Aku tahu sekarang Kau begitu mencintai kota itu.  Mr. Ji, sejujurnya aku cukup senang ketika aku memastikanmu tidak mempunyai waktu untuk membaca blok-ku, karena dengan begitu aku masih bisa leluasa bercerita tentangmu. Tapi disatu sisi, aku juga merasa sedih pada diriku karena lagi-lagi kekagumanku padamu hanya sepihak saja. Aaaahh, benar saja, ini resiko orang yang jatuh cinta sendirian. Sungguh Ka-si-han. Tapi sudah cukup bagiku untuk mengasihani diriku sendiri. Toooh, aku slalu mendapatkan rasa yang lebih menyakitkan ketika tidak berbicara tentangmu, atau tidak mengetahui kabarmu. Sungguh aneh bukan ? Yaa memang aneh. Mr. Ji, kurahap kau tidak keberatan slalu menjadi tokoh utama dari tulisan-tulisanku. Maaf pengagum rahasia-mu ini seorang penulis ulung, jadi aku bisa sangat menyanjungmu dalam tulisanku, tapi aku