Hai dear, apa kabarmu hari ini ?? Sehat kah ? Ku mohon, pastikan Kau makan dengan baik. Aku percaya kau cukup mahir untuk kembali ke kehidupan rantau-mu. Aaahhh, Aku tahu sekarang Kau begitu mencintai kota itu.
Mr. Ji, sejujurnya aku cukup senang ketika aku memastikanmu tidak mempunyai waktu untuk membaca blok-ku, karena dengan begitu aku masih bisa leluasa bercerita tentangmu. Tapi disatu sisi, aku juga merasa sedih pada diriku karena lagi-lagi kekagumanku padamu hanya sepihak saja. Aaaahh, benar saja, ini resiko orang yang jatuh cinta sendirian. Sungguh Ka-si-han. Tapi sudah cukup bagiku untuk mengasihani diriku sendiri. Toooh, aku slalu mendapatkan rasa yang lebih menyakitkan ketika tidak berbicara tentangmu, atau tidak mengetahui kabarmu. Sungguh aneh bukan ? Yaa memang aneh.
Mr. Ji, kurahap kau tidak keberatan slalu menjadi tokoh utama dari tulisan-tulisanku. Maaf pengagum rahasia-mu ini seorang penulis ulung, jadi aku bisa sangat menyanjungmu dalam tulisanku, tapi aku juga bisa sangat merendahkanmu.
Mr. Ji, ada apa dengan account pribadimu, kulihat kau mulai bosan menceritakan kisah hidupmu dalam 140 karakter pada sosial network itu. Ohh please Mr. Ji, jika ingin menghindar dariku bukan begini caranya. Sungguh aku rindu semua keluh kesah hidupmu. Jadi, kumohon tetaplah bercerita pada sosial network itu, agar aku bisa mengetahui kabarmu setiap waktu.
Kau tahu, mengetahui hidupmu berjalan dengan baik dan kau bisa tetap tersenyum, itulah yang membuatku dapat bernafas dengan lega.
p.s good night Mr. Ji ♥
Komentar
Posting Komentar