Jadi… lusa engkau akan kembali ke Yogyakarta-mu ?? Kota yang dulu tak pernah skali-pun kau sebut dalam angan rantaumu ??
Rasanya
sedikit lucu mungkin, kalau aku mengharapkan ingin bertemu muka denganmu.
Apalagi mengingat bagaimana terakhir kali kita bertemu ?? Saat pensi kelas XI
kah ?? Yaa aku yakin itu terakhir kalinya aku bisa memandang wajahmu, ohh
bukan, lebih tepatnya memandang punggungmu. Sudah dua setengah tahun kah itu
berlalu ? Wow, sungguh cepat rasanya, begitu kejamkah waktu sehingga memunculkan
rindu yang pilu ? Yaa rindu yang slalu berbisik dibenakku. Entah kapan aku bisa
melihatmu lagi ? Merasakan detak jantungku yang berdetak lebih cepat akibat
kerja adrenalin-ku yang memuncak setiap kali berpapasan denganmu. Begitu
hebatnya pesonamu sehingga sampai saat ini aku masih mengagumimu.
Aku
begitu merindukan rasa penasaranku setiap kali melewati ruang kelasmu dulu,
merindukan bagaimana dirimu yang slalu terlihat sangat cerdas dimataku. Dengan
rambut kriwilmu yang kadang tertata rapi, namun kadang kala terlihat
acak-acakan dilain waktu. Aku merindukan
matamu yang bulat, berwarna coklat terbingkai dengan kacamata segi empat. Merindukan
saat-saat aku bisa bebas memandangimu yang terlihat sibuk dan sangat serius
menjadi penjaga gawang tim-mu. Atau mengamatimu bergerak lincah dengan bola
diujung kakimu.
Hemm,
merasa anehkah kau jika menjadi aku ? Mengapa setelah dua setengah tahun
berlalu aku masih saja mengagumimu ? Kau tahu betapa sulitnya menjadi aku yang
hanya bisa mengetahui kabarmu dari dunia maya ? Mengamati bagaimana Kau kini,
hanya dengan mendengar berita dari teman-temanmu atau dari account pribadimu ??
Aku tidak mengerti mengapa pesonamu begitu kuat bagiku. Tidak mengerti mengapa
aku terus saja membiarkan diriku mengagumimu.
Ada
kelegaan tersendiri ketika aku tahu kabarmu baik atau kau senantiasa sehat
dalam hidupmu. Senang skali rasanya mendengar bahwa kuliahmu –pun berjalan
dengan lancar dan IP-mu -pun mengesankan. Aku slalu turut berbahagia untukmu. Mendo’akan kau cepat
lulus dan menjadi seorang akuntan yang handal. Membayangkanmu suatu saat nanti ketika kita bisa
bertemu kembali, dengan kau yang baru. Kau mengenakan jas dan sepatu
pantovel ber-merk, seperti saat perpisahan sekolah kala itu, namun dengan sosok
dewasa yang sukses.
Ohhh
aku begitu merindukanmu, walau untuk bisa melihat bayanganmu-pun itu belum
tentu. Jadi…bisakah kau berjanji untuk setiap kali liburan kembali ke kota ini
?? Setidaknya walau-pun kita tidak bertemu, aku cukup lega mengetahui kau
berada dikota yang sama dengan-ku untuk beberapa minggu. Sehingga Tuhan mungkin
berkenan menyampaikan rinduku padamu. :)p.s I miss you ♥
Komentar
Posting Komentar