Telephone :)

tut tut tut tut tut

Juna : Moshi-moshi

Sinta : Moshi-moshi Juna

Juna : ahh kau Sinta, ada apa ?

Sinta : aah tidak, aku hanya ingin menelpon-mu saja, kau sedang tidak sibuk 'kan ?

Juna : Yaa tentu saja, ehmm sudah jam berapa ini, tidak kah ini terlalu pagi ??

Sinta : Jam 1 dini hari mungkin ?? 

Juna : Aha, itu dia ! Tidak ada yang dilakukan orang normal selain tidur pada jam segini, kecuali mereka yang mengutang pada pekerjaan mereka ?? Ehmm, ayolah ada apa Sinta ?

Sinta : Ntahlah, aku hanya ingin mendengar suaramu

Juna : hahaha, Kau merindukanku ??

Sinta : Kau bercanda !

Juna : hehehe, lalu apa ? Jangan bilang kau insomnia lagi. ayolah kapan kau mau berhenti dengan kebiasaan burukmu, itu tidak baik, kau tahu jelas teorinya . .

Sinta : Iya, aku tentu mengerti hal itu Juna, hanya saja aku tak berdaya dengan penyakit insomnia-ku ini, mataku tidak ingin terpejam sebelum jam 3 pagi ! Kau tahu aku frustasi menghadapi ini . .

Juna : Aaah kau ini, mana ada orang yang setiap harinya hanya tidur kurang dari 3 jam, kasihan otakmu, pantas aja kau semakin menjadi pelupa sekarang, kau bahkan kerap kali lupa meletakkan ponselmu

Sinta : Aaahh Juna, berhentilah menceramahiku seperti itu, aku bukan anak kecil lagi

Juna : Yaa umur-mu memang tidak muda lagi, tahun depan kau sudah kepala dua !! hehehe 

Tapi kelakuan-mu masih saja seperti balita.

Sinta : Junaaaa !! Kau semakin terdengar seperti kakek-kakek yang sedang menceramahi cucu-nya

Juna : hahaha, yaa ! kau cucu yang masih balita !! Ehhmm jadi, apa yang terjadi hari ini ?

Sinta : Entahlah, aku mulai sedikit bosan menjalani libur panjang ini. Ehmm, lalu bagaimana dengan kau ? Apakah semuanya berjalan baik ?

Juna : Aku ?? Yaa, semuanya berjalan seperti biasa, cukup baik, cukup statis, dan cukup menyenangkan. Semuanya seperti biasa, sangat normal ! Penuh dengan basa-basi perkuliahan. Mungkin aku butuh libur panjang sepertimu. Apakah kau berminat bertukar kehidupan dengan-ku ?

Sinta : hahaha, yaa ayo kita bertukar ! Aku mau skali, sepertinya mengasikan sekali menjadi anak rantau apalagi di Yogyakarta-mu itu

Juna : hahha, kau ini. Oh yaa, kenapa kau tidak mencoba keluar dengan teman-temanmu ? Bukan kah kau punya banyak teman yang rela seharian bersamamu ??

Sinta : Ehmm, sudah-ku coba, tapi tidak berhasil ! Tidak seperti jika aku bersamamu, yaa sejujurnya jika aku bersama mereka, aku merasa ter-intimidasi dengan status single-ku. Ahh menyebalkan . .

Juna : HA-HA-HA-HA-HA ! Kenapa kau tak coba mencari pasangan baru ?? Bukankah kau ahli dalam hal ini ?? Atau... kau sengaja menunggu-ku ? ;)

Sinta : ahahhaa, ayolah Juna ! Itu hanya ada dalam mimpimu :D

Juna : LOH ?? Memang apa yang salah dengan-ku ?

Sinta : Salahnya kau terlahir . . . . .

tut tut tut tut tut tut tut 

Sinta : hanya untuk sebagai sahabatku Juna :')

Juna : Olaa ?? Moshi-moshi ?? Sinta ??

( ahhh, kenapa sinyal GSM ini jelek sekaliiiii !!!!! aarrgghhh)