Instagram

" You know that's a mistake, you know that you're foolish, but you don't know how much you're fall and when you can get on move."

Siapa sih yang nggak tau instagram?? Secara sekarang jamannya android, i-phone, i-pad kan ?? Ituloh  applicasi yang sekarang lagi HOT banget, yg bisa ngedit foto trus langsung deh di upload, trus bisa di share ke berbagai sosial media lainnya. 

Nah, mulai dari sinilah sumber masalah, dan awal dari titik kebodohan gue. (Ehh, iya apa ?? Yakin, yang salah instagram, bukan lo bril ?? - nanya ke diri sendiri).

Kalo boleh jujur sebenarnya instagramnya ga salah apa-apa sih, cuman hati gue aja yang bego, aah bukan deh-ato gue yg bego-eh bukan-bukan, ato gue yang sakit jiwa ?? Yah intinya jika orang lagi "jatuh cinta" - dan seratonin terlalu rendah sedangkan dopamine nya tinggi, seseorang itu pasti bisa mendadak super bego. Dan itulah yang terjadi sama gue beberapa saat yg lalu. (eh emang sekarang uda nggak lagi ??)

Beberapa minggu yang lalu :

" ehmm, ada instagram ?" - gue
"eh ya ada, cari aja add - ......blablabla"- dia
"oh okay, nanti di follow." - gue

Sampe rumah, gue search di insta accountnya, tapi dengan begonya gue lupa nama panjangnya apa ? jadilah gue cuma nge-hastag doang (#) namanya dia. 
Gue cuma ingat nama depannya aja, dan super begonya gue ada kali 1 jam-an gue searching accountnya dia, sampe-sampe rada frustasi. - stupid haha
dan hasilnya nihil, segitu banyaknya nama account yang sama - pake nama depannya dia. 
Oke gue pasrah. (dalam hati ga jodoh kali yaa)

Beberapa hari yang lalu :
Jadi sepertinya seratonin dan dopamine gue bekerja secara sinergis dan sedikit tidak homoestasis, dan intinya gue brasa diri gue bodoh banget - tapi anehnya gue seneng bgt sama illusi yang ditimbulkan si seratonin dan dopamine. Dan al-hasil gue bisa di katagorikan sedang mabuk cinta ?? (eh iya gitu??)

Beberapa malam sebelumnya :
gue mimpi dan mendapati accountnya dan berisi smua foto-foto couple. aahh dan pas bangun brasa patah hati bener-bener deh. - stupid 

Tadi malem :
karena semakin penasaran, gue search lah account dgn nama dia di twitter, dan jreng - jreng - jreng ketemu, dan gue buka deh account instagramnya. Dan -- okay mulai sekarang gue mundur teratur.

Begonya gue, tiba-tiba mata gue basah, tanpa sadar - yah mungkin deh ada angin lewat - iya gue yakin tadi anginnya lewat trus ada debu, dan bikin mata gue perih.

Finally, sekarang gue tau alasan kenapa Tuhan meletakkan jantung di sebelah kiri, (baca hati) karena ia tidak selalu benar. 

Ya itulah instagram, account yg merilis dan merekam berbagai macam moment.
gue slalu suka konsep photo. Ia selalu bisa menjelaskan segalanya lebih dari rangkaian kata-kata.