The Beauty Inside

Hallo semua ! Sudah lama sekali aku tidak menulis sesuatu tentang suatu konsep atau pola pikir dalam masyarakat. Kebanyakan tulisanku belakangan ini adalah tentang review produk skincare dan makeup yang telah aku gunakan. Kali ini aku akan berbagi pemikiranku tentang " definisi cantik "  yang belakangan cukup mengusik pikiranku dan sedikit membuatku gerah.

The Beauty Inside atau lebih familiar-nya inner beauty. Sesuatu yang menurutku banyak dari kita yang tidak begitu peduli dengan hal ini. Jadi sebelumnya aku mau bertanya pada kalian " apa sih arti cantik bagi kamu ? " Ceritakan apa itu versi cantik kamu yaa, jangan lupa comment di bawah :) 

Menurutku cantik itu adalah tentang seseorang yang berwawasan luas, berbakat, disertai attitude dan pribadi yang menarik. Sama sekali bukan tentang rupa, wujud, atau-pun bentuk spesifik yang menjadi standar. Karena apa ? Bagiku jika cantik itu hanya berupa suatu rupa, wujud atau-pun bentuk, maka keindahan itu akan cepat sekali menghilang. Sekarang analoginya " jika cantik itu adalah tentang hidung yang mancung, muka yang sempurna bulat telur atau berbentuk V sempurna, kulit yang mulus tanpa cela, atau tentang mata yang indah, atau tentang bentuk tubuh yang bak gitar spanyol. Pertanyaan selanjutnya terlintas adalah " bagaimana jika semua itu tiba-tiba diambil dari kamu ? " Misal-kan tiba-tiba hidung yang mancung itu patah, dan rahang yang sempurna itu lepas karena trauma facial pasca kecelakaan hebat. Atau kulit yang mulus itu tiba-tiba terkena alergi dan timbul jerawat sebadan-badan. Atau tiba-tiba tubuh yang dulunya sempurna bak gitar spanyol itu setelah hamil dan melahirkan tidak dapat kembali kebentuk semula. Atau hal yang paling fisiologi dan yang paling dasar : kita harus menyadari semua kesempurnaan bentuk itu lambat laun akan menghilang termakan usia. Menua itu adalah hukum alam, fisiologi dan memang seperti itulah yang di takdirkan oleh Sang Pencipta kita. Meski aku sekolah di kedokteran yang tahu kalo kita punya sel punca, yang katanya bisa mengantikan sel apa saja yang sudah menua kembali muda, atau membentuk suatu organ baru untuk mengantikan organ yang rusak. Sampai saat ini ilmu kedokteran yang aku pahami belum bisa menghentikan proses penuaan pada manusia (nggak tahu juga kalo 50 tahun lagi ketemu cara menghentikan proses penuaan sel dan dapat membuat manusia seutuhnya tidak pernah menua). 

Lalu jika semua itu menghilang apakah seseorang itu masih bisa di katakan " cantik " jika konsep cantik dikepala kamu itu hanya sebatas bentuk, rupa, atau-pun wujud ? Coba kamu renungkan lagi jika hanya sebatas itu konsep cantik versi kamu.

Cantik versi aku seperti yang sudah aku bilang, adalah seseorang yang berwawasan luas, berbakat dengan atitude dan pribadi yang menarik. Seseorang yang berwawasan luas akan sangat telihat menarik. Mereka akan menonjol dimana saja mereka berada. Mereka adalah pribadi yang hidup dan cemerlang. Yang aku pahami sampai saat ini semua mata akan tertuju padanya. Terlepas saat itu dia memakai apa-pun, berdandan seperti apa-pun, mereka yang berwawasan luas akan bertutur kata dengan baik, meyakinkan, tidak melebih-lebihkan, terlihat independen dan cemerlang. Bayangkan dikepala kamu seseorang yang kamu kenal seperti itu, bagaimana ia terlihat cantik dan cemerlang tanpa harus memenuhi standar-standar cantik yang masyarakat kita buat. Yaa itu baru salah satu versi cantik yang aku ceritakan. Bagaimana dengan mereka yang berbakat ? Mereka yang berbakat dalam bidang apa saja, adalah mereka yang sangat paham apa yang mereka inginkan dan apa yang menjadi tujuan mereka. Mereka yang berbakat adalah mereka yang mencintai diri sendiri dan mengenali dirinya dengan baik. Seorang penyanyi berbakat akan bercahaya seperti bintang diatas panggung, terlepas seperti apa bentuk mereka. Mau itu ia berkulit hitam atau-pun putih, berambut keriting atau-pun lurus, tinggi atau-pun pendek, gendut atau-pun kurus. Saat mereka bernyanyi dengan indah kita hanya akan fokus pada nyanyian mereka, dan akhirnya tidak jarang kita menutup mata karena meresapi aluran nada indah dari nyanyian mereka. Dan secara otomatis otak kamu akan bilang Cantik atau-pun indah. 

Bagaimana dengan mereka yang memiliki attitude dan pribadi yang menarik ? Ini adalah versi cantik sesungguhnya menurutku. Mereka yang memiliki attitude yang baik, adalah mereka yang akan diterima dimana saja, mereka dapat menemapatkan diri mereka pada situasi apa saja, di kalangan apa-pun. Mereka adalah seseorang dengan pribadi yang luhur, rendah hati dan tidak segan untuk menolong. Mereka menghargai orang lain seperti layaknya mereka ingin dihargai. Memperlakukan orang sebagaimana mereka ingin diperlakukan. Mereka dengan attitude yang baik adalah terlihat sebagai pribadi yang menarik. Sekali lagi ini bukan tentang bentuk atau-pun rupa, ini adalah tentang hati kamu yang dipenuhi orang kebaikkan nya terhadap kamu, tentang bagaimana kamu merasa dihargai oleh seseorang dan otomatis kamu akan kagum dan otak kamu akan mendefinikan hal tersebut dalam sebuah kata "cantik".

Dari tiga  versi cantik yang sudah aku sebutkan, masihkan kamu berpikir konsep cantik itu hanyalah tentang rupa, bentuk atau-pun wujud ? Coba dipikir ulang deh :) Menurutku cantik itu adalah versi yang lebih mendalam, bukan hanya tentang apa yang terlihat, tapi juga tentang apa yang tidak terlihat. Disinilah kita sering menyebutnya dengan inner beauty atau-pun beauty inside. Kecantikan yang tidak terlihat, tentang apa yang kamu rasakan. Tentang bagaimana hati kamu terhanyut oleh suatu keindahan tidak terlihat. Tentang bagaimana otak kamu yang selalu mengingat " dia cantik titik " tanpa harus memenuhi standar masyarakat cantik harus itu bla-bla-bla.

Ketika menulis ini, aku benar-benar sedang kesal. Bagaimana mungkin seseorang khususnya para lelaki seringgggg sekali menilai seorang perempuan hanya dari penampilan. Begitu pula dengan masyarakat kita kebanyakan. Seperti pernah suatu ketika aku bertemu teman masa SMP ku di suatu RS Swasta di kota ku. Sambil menunggu antrian kami ngobrol singkat

SI A  : " sekarang dimana bril ? "  

GUE   : " aku masih ngangur nunggu intership entar februari" 

SI A  : " belum mau nikah ?"

GUE   : " ya maulah cuman emang belum ada cocok "

SI A  : " nikahlah, ngapain juga cew bril sekolah tinggi-tinggi nian, kelak jugo kan ngurus anak tulah"

GUE   : " loo, ya emang kalo akhirnya ngurus anak nggak boleh gitu sekolah tinggi ?"

SI A  : " ngapain pulo bril, cew kini yang penting cantik, bisa ngurus anak sama laki, sekolah tinggi-tinggi ngeri pulo orang ndak melamar."

GUE  : OMG !! dalam hati udah mau gue pukul tu orang, nggak habis pikir WHY ??? bisa-bisa dia ni orang ngomongnya gitu.

Dan setelah kusadari, memang begitulah rata-rata konsep pemikiran masyarakat kita, perempuan nggak perlu sekolah tinggi yang paling penting CANTIK VERSI MEREKA. 

Ada drama korea menarik yang membahas tentang hal ini. Judulnya sama seperti judul tulisan ini " The Beauty Inside ". Menceritakan tentang seorang lelaki yang memiliki penyakit Prosopagnosia (tidak dapat mengenali wajah seseorang) dan seorang wanita yang mengalami fenomena supranatural yaitu jiwanya selalu berpindah-pindah ketubuh orang lain setiap harinya. Untuk mengenali seseorang si pria mengingkat karakter yang dimiliki orang tersebut. Dan suatu hari si pria bertemu dengan si wanita, dia jatuh cinta karena kecantikan pribadi wanita tersebut. Bukan karena wujud dari perempuan tersebut. Bagaimana ? menarik bukan, begitulah sesebenarnya karunia yang diberikan Tuhan pada otak kamu.

Jadi coba dipikir ulang ? Apakah kita definisi cantik kamu tetap sama setelah membaca ini ? Itu urusan kamu si, tapi tetap terima kasih sudah membaca. :)

dengan muka gue yang lagi breakout parah dan jerawatan ini pasti saat itu jauh baanget dari versi cantik masyarakat kebanyakan yaaa haha