" Teruntuk sahabat terkasih Arjuna "
Hai Juna, apa kabarmu ? Aku berdo'a semoga kau slalu sehat disana. Kau makan dengan baik 'kan ? Cobalah untuk tetap makan sayur walau-pun kau tidak menyukainya. Oh yaa apakah kau sangat sibuk akhir-akhir ini ? Aku beberapa kali mengirim e-mail kepadamu namun anehnya belum juga kau balas, kuharap jika nanti smua hal yang harus kau kerjakan sudah selesai, kau bisa membalasnya.
Juna ada banyak hal yang ingin kubagi denganmu, sedikit cerita yang akhir-akhir ini membebaniku, Kau masih temanku bukan ? Kupikir begitu, sehingga aku merasa - aku harus membaginya denganmu, kau pernah berkata padaku kau akan jadi seseorang yang akan slalu ada dipihakku, menjadi orang yang slalu memberikan bahunya untukku. Jadi bisakah aku mempercayainya ?
Juna, begitu indahkah tempat yang kau tinggali sekarang ? Kau janji suatu saat nanti akan membawaku kesana, menunjukkan betapa menariknya dunia, jadi bisakah kau menepatinya ? Aku janji akan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik, dan berhasil dengan baik. :)
Juna, aku sedang gelisah, sangat gelisah. Aku merasa takut - namun tidak tahu persis apa yang aku takuti. Karena smuanya masih samar. Hari ini aku pergi ke klinik yang sudah sebulan terakhir rutinku kukunjungi. Aku mulai khawatir nantinya aku akan terus berkunjung ketempat itu, karena tempatnya mulai membuatku bosan dan merasa was-was. Setiap kali kesana aku harus menunggu terlebih dahulu, dan kau tahu 'kan aku paling benci menunggu.
Juna, aku mencoba untuk terus berfikir positif terhadap smua situasi yang kuhadapi, jadi kau tidak perlu mencemaskan aku, aku ini kuat dan sangat cakap. Aku bisa menjaga diriku dan orang-orang yang kusayangi termasuk kau.
Salam terkasih,
Sinta
Komentar
Posting Komentar